The Zain

/home/puskom35/Downloads/cooltext531071763.png

Sabtu, 30 April 2011

KUMPULAN MAKALAH PERGURUAN TINGGI


TUGAS MIDLE TEST MATA KULIAH DASAR - DASAR BKI
N A M A : ZAIN MUSLIM
NIM : 1001340988

1. Sebagai makhluk individual, manusia punya ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk lain.
Jelaskan ciri khusus tersebut dalam kaitannya dengan bimbingan Konseling Islam !
JAWABAN
Manusia sebagai makhluk individual mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk yang lainnya. Manusia terdiri dari berbagai unsur yang menjadi satu kesatuan yang utuh tidak terpisah, yaitu adanya unsur jasmani dan rohani. Manusia memiliki sifat – sifat utama seperti akal dan hati nurani. Manusia juga harus bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Di samping kemampuan jasmani, Allah juga memberikan manusia anugerah yang lain yaitu kemampuan rohani. Kemampuan rohani ini yang jauh lebih tinggi dibanding makhluk lainnya. Kemampuan rohani yang dimiliki manusia banyak disebutkan dalam Al Quran dan Hadist Nabi seperti akal, hati nurani, penglihatan dan pendengaran. Maka dari itu manusia disebut makhluk monopluralis atau wahdatul 'anasir karena memiliki unsur cipta, rasa dan karsa. Namun manusia memiliki eksistensinya sendiri. Segala sesuatu yang diciptakan Allah mempunyai kadar dan ukuran. Maksudnya selain dalam penciptaan, Allah menciptakannya dengan ukuran yang baik atau harmonis tetapi juga dengan kadar kemampuan masing – masing yang berbeda. Sebagai individu, setiap manusia bertugas memperhatikan dirinya sendiri, segala kepentingannya sendiri bukan cuma kepentingan orang lain.
2. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendirian, pasti membutuhkan kehadiran orang lain untuk melaksanakan aktivitas sehari hari. Mengapa ketika memberikan bimbingan dan konseling pada orang lain, tinjauan dari sudut sosial sangat diperlukan. Jelaskan !
JAWABAN
Tinjauan dari sudut sosial sangatlah penting dalam memberikan penyuluhan atau bimbingan dan konseling kepada orang lain. Karena, secara naluriah, kodrati atau fitrahi manusia memerlukan orang lain dalam kehidupannya sehari – hari. Begitu manusia dilahirkan, ia memerlukan interaksi atau berkomunikasi dengan orang tunya untuk bisa bertahan hidup (meminta perlindungan dan bantuan makanan). Secara kodrati, artinya memang sudah demikianlah diciptakan Tuhan, manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang memerlukan sesamanya atau orang lain untuk pertumbuhan dan perkembangannya dan tanpa adanya orang lain manusia tidak akan menjadi manusia.
    3. Al Quran surah Al Baqarah ayat 155 – 157
    Dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 155 – 157 ini, Allah menjelaskan bahwa manusia Allah ciptakan suatu perasaan ketakutan, kegelisahan, cobaan dan musibah kepada manusia. Allah memberikan petunjuk kepada manusia agar selalu bersifat sabar dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini agar mendapat rahmat dan berkah yang sempurna dari Allah. Sesungguhnya Allah bersama orang – orang yang sabar dan mencintai orang – orang yang sabar. Manusia tidak lepas dari masalah dalam kehidupan ini. Setiap manusia Allah berikan cobaan dan ujian dalam hidup, tinggal manusia itu bisa berlaku atau bersikap sabar atau tidak dalam menjalani cobaan dalam hidup ini. Apabila manusia bisa bersifat sabar maka pikiran dan hatinya menjadi tenang dan dia akan bisa jalani hidup dengan bahagia. Manusia juga Allah ciptakan rasa takut, rasa takut kehilangan hartanya, rasa takut kehilangan orang yang dicintainya dan lain – lain. Maka hendaknya, kita agar selalu dekat dngan Allah agar hidup kita selalu berada dalam kebenaran dan ketenangan baik ketenangan batin atau pun jiwa.
    4. ARTIKEL TENTANG FITRAH MANUSIA MENURUT ISLAM
      Ajaran Agama Islam turun dari Allah Swt. dan disesuaikan dengan fitrah manusia.Fitrah manusia diantaranya adanya kebebasan Selama ini mungkin manusia ada yang menganggap bahwa Ajaran Agama Islam bagi manusia itu banyak aturan yang serba terikat dan tidak bebas. Padahal diantara kenikmatan yang kita rasakan dalam hidup ini ialah kebebasan. Bukankah pada dasarnya manusia lebih menghargai kebebasan daripada sekedar kehidupan. Allah tidak mengabaikan fitrah manusia, Allah menghargai kebebasan manusia. Firman Allah : “Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah” (QS. Al Baqarah : 256).
          Manusia pada kodrat dan fitrahnya mencintai kebaikan dan cenderung kepadanya. Tidak ada manusia yg mencintai kejahatan dan cenderung kepadanya. Kalau ternyata, ada yg berbuat jahat, sebenarnya dalam pribadinya saat itu sedang terjadi pro dan kontra. Apa yg sedang diperbuatnya tersebut, sebenarnya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Ketakaburan dan gengsinyalah yang membuat orang sulit bersedia mundur dari perbuatannya yg salah. Manusia Adalah Makhluk Individu Yang Bermusyawarah. bahwa pada dasarnya manusia makhluk yg lemah tapi bandel. Dikala ia susah, ia mengeluh dan mohon pertolongan pada Tuhan. Jika suka datang, dia lupa lagi pada yang dimintai tolong. Manusia Ciptaan Yang Terbaik, karena manusia memiliki hawa nafsu yang senantiasa mengusik manusia untuk melanggar perintah-perintahNya. Andai seseorang berhasil mengalahkan hawa nafsunya, maka ia naik tingkat yang sangat tinggi. Manusia juga menjadi Khalifah di Muka Bumi.
          Di dalam diri manusia yang telah dewasa terdapat tiga unsur daya jiwa, yaitu Akal, Rasa, dan Iman. Antara rasa dan akal sering timbul ketegangan - ketegangan, konflik-konflik, pertentangan-pertentangan dan ketidak sepakatan. Tiap kali hal tersebut terjadi, iman bertindak sebagai wasit, pendamai.Manusia dalam hidupnya selalu mencari tiga hal, yaitu Keindahan Kebenaran, Kebaikan dan keadilan. Manusia bisa hidup bahagia seandainya ia telah mampu membentuk perpaduan yang harmonis antara ketiga daya jiwa tersebut, di mana tak ada satu daya jiwa mendominasi daya jiwa yg lain. Oleh karena itu, bersyukurlah manusia yang telah diciptakan oleh Allah sebaik - baik makhluk dan apabila terpenuhinya ketiga unsur tersebut maka itulah tanda bahwa seseorang telah berhasil membawa missinya, dan dialah yang berhak disebut insan kamil.
    Artikel : Zain Muslim, Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Antasari Banjarmasin.



























TUGAS MIDLE TES DOSEN PENGASUH
Bimb. Konseling Islam Drs. H. Syarifuddin, M.Ag



Tugas Midtes Bimbingan Konseling Islam









DISUSUN
O
L
E
H

ZAIN MUSLIM
1001340988


KEMENTERIAN AGAMA R.I
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
BANJARMASIN 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar